Kamis, 14 Oktober 2010

Jenis-jenis Mental Disorders

Tulisan ini bukan dimaksudkan untuk menggurui seseorang, tapi semata untuk memuaskan diri sendiri. Karena saya merasa ada beberapa mental disorders dalam diri ini, sehingga saya langsung mencari tahu apa jenis-jenis mental disorders yang terjadi pada saya, (oranggilangakugila.com)

First evident in infancy, childhood, adolescence disorders :
Penyimpangan fungsi perkembangan pada masa kanak-kanak dan remaja. Seperti retardasi mental, hiperaktif, kecemasan pada anak-anak, penyimpangan perilaku makan.

Organic mental disorders :
Penyimpangan mental yang disebabkan oleh kerusakan otak akibat pengaruh dari berbagai penyakit traumatik dan kecemasan. Seperti penyakit kelamin atau pengaruh racun yang masuk ke dalam tubuh seperti alkohol yang kelewat batas.


Substance use disorders :
Peyimpangan mental yang disebabkan oleh pengaruh zat-zat kimia, seperti penggunaan narkotika, zat-zat adiktif, psikotropika, alkohol, nikotin, dan sebagainya.

Schizophrenic disorders :
Penyimpangan kepribadian sehingga tidak mampu berhubungan lagi dengan realitas atau kenyataan.


Paranoid disorders :
Perasaan curiga terhadap segala sesuatu yang berlebihan seperti perasaan seakan-akan dirinya diintai terus-menerus, atau perasaan seakan-akan semua orang membencinya.


Affective disorders :
Depresi berat, yang membuat seseorang selalu tidak bergairah murung, dan apatis.


Anxiety disorders :
Kecemasan yang berlebihan seperti kecemasan akan harga diri, kecemasan akan masa depan, dan sebagainya.

Somatoform disorders :
Kerusakan pada organ tubuh atau timbulnya penyakit parah yang disebabkan oleh faktor psikologis seperti kecemasan yang berlarut-larut, tetapi bila diteliti secara medis tidak ditemukan adanya penyakit atau gangguan medis lainnya.


Dissociative disorders :
Gangguan temporal yang menyebabkan gagalnya fungsi memory atau hilangnya kontrol terhadap emosi, seperti amnesia dan kasus kepribadian ganda (multiple personality).


Psychosexual disorders :
Penyimpangan identitas seksual (transexual), kemampuan seksualitas (impoten, ejakulasi dini, frigiditas), dan kelainan seksual (menikmati hubungan seks dengan anak kecil, dengan binatang, atau dengan mayat). Homoseksualitas termasuk di dalamnya jika orang tersebut tidak menikmati keadaannya sebagai seorang homoseks .


Conditions not attributable to a mental disorder :
Kondisi-kondisi yang tidak termasuk dalam gangguan mental, seperti masalah-masalah rumit yang membuat seseorang harus mencari jalan keluarnya (seperti masalah perkawinan), hubungan orang tua dengan anak, atau kekerasan terhadap anak-anak.


Personality disorders :
Ketidakmampuan seseorang untuk berperilaku dan mengatasi stress, seperti perilaku antisosial.

Tidak ada komentar: